Rabu, 18 November 2009

komputasi dan dunia usaha

PEMBAGIAN KOMPUTER
Jenis-jenis Komputer Berdasarkan Bentuk dan Ukuran Fisik tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:
a. Desktop (meja)
adalah komputer yang ukurannya sedikit lebih kecil dari Tower, tetapi biasanya diletakkan diatas meja. Komputer ini paling banyak dipakai karena harganya yang lebih murah bila dibandingkan dengan bentuk yang lain. Komputer yang banyak kita pakai sekarang ini adalah jenis desktop.
b. Portable (mudah dibawa)
adalah komputer yang ukuran sedikit lebih kecil dari Desktop, karena bagian-bagiannya dapat dirangkai menjadi satu kotak saja, sehingga mudah dibawa kemana-mana. Komputer ini dulunya ditujukan bagi pemakai yang sering bertugas dilapangan, misalnya insinyur(sarjana sains), peneliti, dan sebagainya yang bertugas menyelesaikan suatu tempat tertentu atau peneliti yang mengumpulkan data dilokasi yang jauh dari kantornya. Komputer ini kurang populer karena relatif besar dan berat.
c. Notebook (buku catatan)
adalah komputer yang ukurannya sebesar buku catatan saja, dimana sekarang banyak dipakai pelajar, mahasiswa, dosen, pengusaha, peneliti, dan sebagainya. Notebook mempunyai ukuran yang hampir sama atau mirip dengan kertas kuarto,yaitu 8 ½ x 11 inci, tebalnya berkisar 1 hingga 1 ½ inci dan beratnya antara 4 sampai 6 kg.
d. Sub-notebook
adalah komputer yang ukurannya ada diantara komputer notebook dan palmtop. Ukuran komputer ini sedikit lebih kecil dari notebook karena ada sebagian perangkat yang tidak dipasang, biasanya disk drive.
e. Palmtop
adalah komputer yang dapat digenggam, karena ukurannya yang sangat kecil, kira-kira sedikit lebih kecil dibandingkan kaset video Beta. Komputer ini sering disebut handheld computer. Komputer ini tidak memerlukan aliran listrik,
melainkan baterai kecil biasa (ukuran AA). Kelemahan dari komputer ini adalah layarnya yang terlalu kecil dan keyboardnya sedikit lebih kecil dari ukuran standar, sehingga menyulitkan pemakai.




Berdasarkan data yang di olah :
a. Digital Komputer

Merupakan suatu jenis komputer yang bisa digunakan untuk mengolah data yang bersifat kwantitatif (sangat banyak jumlahnya). Data dari digital komputer biasanya berupa simbol yang memiliki arti tertentu, misalnya: simbol aphabetis yang digambarkan dengan huruf A s/d Z ataupun a s/d z, simbol numerik yang digambarkan dengan angka 0 s/d 9 ataupun simbol-simbol khusus, seperti halnya: ? / + * & !.
Kelebihan komputer digital dibandingkan dengan komputer analog :

1. Memproses data lebih tepat dibandingkan dengan komputer analog
2. Dapat menyimpan data selama masih dibutuhkan oleh proses
3. Dapat melakukan operasi logika, yaitu membandingkan dua nilai dan lebih menentukan hasilnya, yaitu membandingkan elemen nilai yang satu lebih kecil, atau sama dengan dan lain sebagainya.
4. Data yang dimasukan dapat dikoreksi atau dihapus
5. Output dari komputer digital dapt berupa angka, huruf, grafik maupun gambar.

Contoh dari jenis komputer ini adalah : Kalkulator, ATM dan sebagainya

b. Komputer Analog.

Merupakan suatu jenis komputer yang bisa digunakan untuk mengolah data kualitatif. Data yang ada bukan merupakan simbol, tetapi masih merupakan suatu keadaan. Seperti misalnya: keadaan suhu ataupun kelembaban udara, ketinggian ataupun kecepatan adalah merupakan suatu keadaan yang oleh komputer kemudian ditetapkan sehingga menjadi suatu ukuran.

Analog banyak dipakai dipabrik-pabrik yang tujuannnya untuk mengontrol ataupun menghasilkan suatu produk. Pengertian komputer analog lebih mendekati dengan robotic ataupun mesin otomatis.

c. Hibrid Komputer

Merupakan jenis komputer yang bisa digunakan untuk mengolah data yang bersifat kuantitatif ataupun kualitatif. Hibrid komputer juga bisa dikatakan sebagai gabungan dari analog dan digital komputer. Komputer jenis ini banyak digunakan oleh pelbagai rumah sakit yang digunakan untuk memeriksa keadaan tubuh dari pasien, yang pada akhirnya, komputer bisa mengeluarkan pelbagai analisa yang disajikan dalam bentuk gambar, grafik ataupun tulisan.

Dari apa yang telah diuraikan dapatlah dilihat, bahwa pengertian komputer bisa ditinjau dari bermacam-macam sudut, seperti misalnya: tinjauan komputer dari generasi ke-generasi, tinjauan komputer dari sudut kapasitasnya, dan disamping itu, komputer juga dapat ditinjau dari jenis data yang diolahnya.



Sistem Informasi Manajemen(tomo)
Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.
Dari definisi tersebut ada beberapa point yang perlu diuraikan lebih lanjut:
a. Sistem Informasi Manajemen memiliki sub-sitem informasi. Sistem Informasi Manajemen adalah serangkaian sub-sistem, dimana sub-sistem tersebut mendukung tercapainya sasaran Sistem Informasi Manajemen dan organisasi sebagian dari sub-sistem berperan hanya dalam satu kegiatan atau lapisan manajemen, sementara yang lainya berperan ganda.
b. Sistem Informasi Manajemen adalah menyeluruh.
Sebuah Sistem Informasi Manajemen mencakup sistem informasi formal maupun informal baik yang manual maupun berkomputer. Komponen yang terpenting dalam Sistem Informasi Manajemen adalah manajer yang pikirannya akan memproses dan menyebarkan informasi secara berinteraksi dengan elemen-elemen lain dari Sistem Informasi Manajemen.
c. Sistem Informasi Manajemen adalah terkoordinasi.
sistem Informasi Manajemen di koordinasikan secara terpusat untuk menjamamin bahwa data yang di proses dapat di operasikan secara terencana dan terkoordinasi. Semuanya untuk menjamin bahwa informasi melewati dan menuju sub-sistem yang diperlukan, serta menjamin bahwa sistem informasi bekerja secara efisien.
d. Sistem Informasi Manajemen terintegrasi secara rasional.
Sub-sistem dalam Sistem Informasi Manajemen adalah terintegrasi (terpadu) sehingga kegiatan dari masing-masing saling berkaitaan satu dengan yang lainnya, integrasi ini dilakukan terutama dengan melewatkan data diantara sub-sistem tersebut.
e. Sistem Informasi Manajemen mentransformasikan data kedalam informasi. Apabila data diolah dan berguna bagi manajer untuk tujuan tertentu, maka ia akan menjadi informasi.
f. Sistem Informasi Manajemen meningkatkan produktivitas.
Sistem Informasi Manajemen dengan berbagai cara mampu meningkatkan produktivitas, antara lain: dengan kemampuan melaksanakan tugas rutin seperti penyajian dokumen dengan efisien, mampu memberikan layanan bagi organisasi intern dan ekstern, serta mampu meningkatkan kemampuan manajer untuk mengatasi masalah-masalah yang tidak terduga.

g. Sistem Informasi Manajemen sesuai dengan gaya manajer Sistem Informasi Manajemen dikembangkan lewat pengenalan atas sifat dan gaya manajerial dari personil yang akan menggunakannya. Para perancang sistem apabila akan mengembangkan Sistem Informasi Manajemen hendaknya mempertimbangkan faktor manusiawi dengan cermat. Apabila tidak demikian, maka sistem yang dihasilkan tidak efektif.



SIM merupakan kumpulan dari sistem informasi:
• Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan informasi dan transaksi keuangan.
contoh : Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut
Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran.
Selanjutnya kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang sesuai.
• Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
Misal : ringkasan penjualan
• Sistem informasi distribusi (distribution information systems), menyediakan informasi tentang pengaturan penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
Misalkan : rincian laporan pendistribusian
Sistem Pengolahan Data dan Informasi

Perkembangan pengolahan data terdiri dari 4 tahap, yaitu :
1. Penghematan biaya
2. Perluasan aplikasi
3. Aplikasi pengendalian
4. Aplikasi basis data

Di dalam pengolahan data baik secara manual maupun dengan komputerisasi terdiri dari tiga tahapan dasar yaitu input, proses, output. Dan tiga tahapan dasar tersebut dapat dikembangkan menjadi :

a.Orginating-Recording(Pencatatan)
Tahapan ini berhubungan dengan proses pengumpulan data yang biasanya merupakan proses pencatatan (recording) data ke dokumen dasar atau formulir
b. Classifiying (Klasifikasi)
Tahapan ini memberikan identitas atau pengklasifikasian dalam data yang akan diolah, apakah identifikasi tersebut dilakukan untuk satu kelompok atau beberapa kelompok dari data yang nantinya merupakan karakteristik dari data yang bersangkutan
c. Sorting (Penyusunan)
Setelah data–data yang akan diolah diberikan identifikasi seperti diatas, maka data tersebut mungkin perlu diatur atau disusun sedemikian rupa, contohnya diurutkan menurut kode klasifikasinya
d. Calculating (Perhitungan)
Disini data dimanipulasi seperti pelaksanaan perhitungan– perhitungan atau disebut Calculating
e. Summarizing (Penyusunan Laporan)
Untuk memungkinkan dilakukan analisa terhadap data atau informasi yang dihasilkan, diperlukan penyimpulan atau pembuatan rekapitulasi laporan sesuai dengan keinginan pemakai informasi
f. Storing (Penyimpanan)
Storing atau penyimpanan data dan informasi yang sejenis ke dalam file untuk referensi dimasa yang akan datang perlu dilakukan. Dan media penyimpanan ada beberapa macam, disesuaikan dengan metode dan peralatan yang dipakai dalam sistem pengolahan data, seperti disk, kartu, dokumen
g. Retrieving (Pencarian)
Di dalam file yang disimpan, pencarian data atau retrieving biasa digunakan dengan cara penyimpanannya, terutama jika pengolahan datanya menggunakan computer
h. Communicating (Komunikasi )
Dalam proses pengolahan data menjadi informasi, sampai informasi tersebut dipakai oleh user. Diperlukan suatu komunikasi sehinnga mempermudah proses pengolahan data menjadi informasi
i. Reproducing (Penggandaan )
Untuk pengamanan apabila data hilang atau rusak, juga untuk keperluan perusahaan lainnya bisa dilakukan dengan penggandaan dengan menggunakan mesin photocopy, disk, magnetic tape


KANTOR MASA DEPAN
Masih ingat ruangan holodeck dalam film fiksi ilmiah Star Trek yang terkenal itu? Dalam holodeck semua kru pesawat ruang angkasa hasil imajinasi Gene Roddenberry itu bisa merealisasi semua keinginan dan fantasinya. Ruangan yang lebih banyak difungsikan sebagai sarana rekreasi kru pesawat itu dapat diprogram untuk menampilkan segala bentuk hologram yang tampak nyata dan dapat berinteraksi dengan siapa pun yang ada di dalamnya. Suatu saat kapten pesawat Enterprise itu berlayar di laut fantasi seakan ia sedang berada di planet Bumi dan benar-benar berlayar di laut yang sesungguhnya. Di saat lain salah satu kru sering menenggelamkan dirinya dalam fantasi cerita misteri Sherlock Holmes yang dunianya benar-benar menjadi nyata dalam holodeck . Apakah teknologi kita dapat merealisasikan imaginasi pembuat film laris dunia itu? Mari kita menengok kembali penemuan hologram yang menjadi inspirasi Gene Roddenberry dalam menciptakan holodeck yang luar biasa itu. Teknologi yang menjadi latar belakang terciptanya hologram lahir dari fisikawan Hungaria, Dennis Gabor, yang mengembangkan teori holografi sejak tahun 1947. Istilah hologram berasal dari Bahasa Yunani Holos (penuh atau lengkap) dan Gram (pesan atau informasi). Hologram didefinisikan sebagai media yang menyimpan semua informasi yang lengkap. Awalnya Gabor sedang berusaha meneliti mikroskop elektron. Ia mengembangkan teori untuk mengembangkan kemampuan mikroskop elektron itu. Pada saat ia berusaha membuktikan teorinya tersebut ia tidak menggunakan pancaran elektron, tetapi justru menggunakan cahaya. Hasilnya, ia justru menciptakan hologram pertama di dunia. Tentunya hologram pertama ini masih tidak sempurna dan banyak kekurangan. Ini disebabkan kurang memadainya sinar/cahaya yang digunakan. Sinar yang dibutuhkan untuk menciptakan hologram yang lebih baik adalah sinar LASER yang baru dikembangkan pada tahun 1960. LASER merupakan singkatan dari Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation . Cahaya laser merupakan cahaya yang memiliki beberapa karakteristik khusus yang membedakannya dengan cahaya biasa. Sinar laser merupakan cahaya monokromatik (satu panjang gelombang yang spesifik), koheren (pada frekuensi dan fasa yang sama), dan menuju satu arah yang sama sehingga cahayanya menjadi sangat kuat, terkonsentrasi (terpusat), dan terkoordinir dengan baik. Untuk memahami perbedaan sinar laser dengan cahaya lampu biasa kita bisa menganalogikannya dengan melihat kondisi lalu lintas di suatu jalan raya satu arah, misalnya di jalan tol bebas hambatan. Di jalan tol itu kita bisa melihat banyak jenis mobil dengan bermacam warna, bentuk, ukuran, dan merk. Semuanya berjalan pada kecepatan yang berbeda-beda. Ini menggambarkan cahaya yang biasa kita temui di sekitar kita, seperti cahaya lampu senter. Masing-masing gelombang cahaya merambat pada berbagai panjang gelombang, frekuensi, dan fasa yang berbeda-beda satu sama lain. Misalnya dijalan tol tadi kita kemudian melihat sederetan mobil yang persis sama bentuknya,warna, jenis, ukuran, dan merknya. Semua bergerak dengan kecepatan yang sama persis dan semuanya berada pada jarak yang sama satu sama lain. Kita terus melihat pasukan yang terkoordinir dengan rapi ini melaju tanpa pernah terjadi ketidakberaturan. Inilah yang dianalogikan dengan sinar laser. Keseragaman dalam semua aspek ini menggambarkan sifat monokromatik dan koheren sinar laser. Karena itulah sinar laser bisa menghasilkan hologram yang lebih berkualitas.
Untuk membuat sebuah hologram, sinar laser (Gambar 1) diarahkan pada sebuah pembagi ( beam splitter ) yang membaginya menjadi dua bagian, sinar 1dan sinar 2. Sinar 1 merupakan referensi atau acuan ( reference beam ), sedangkan sinar 2 merupakan sinar yang nantinya diarahkan ke obyek yang akan dibuat hologramnya (disebut object beam ). Sinar 1 memantul pada cermin yang berfungsi untuk mengarahkan sinar pada film. Sinar 2 juga dipantulkan pada cermin yang berfungsi untuk mengarahkannya pada obyek. Saat mengenai obyek,sejumlah sinar (yang berasal dari sinar 2 tadi) dipantulkan oleh obyek sehingga pantulannya itu berinterferensi dengan sinar 1 saat mencapai film. Interferensi gelombang cahaya inilah yang dicatat informasinya dalam film tersebut. Informasi ini merupakan informasi atau data lengkap mengenai pola interferensi yang sangat bergantung pada bentuk permukaan obyek yang memantulkan sinar tadi. Jika film tersebut disinari lagi dengan sinar 1 ( reference ), informasi pola interferensi cahaya tadi dapat ditampilkan dalam bentuk tiga dimensi yang selama ini kita kenal sebagai hologram.

Holografi atau proses pembuatan hologram ini terus dikembangkan supaya tampilan tiga dimensinya semakin sempurna dan semakin persis dengan obyek aslinya. Salah satu teknologi yang menjadi kunci utama perkembangan teknik holografi adalah teknologi sinar lasernya. Sinar laser yang 100% koheren sangat mahal dan susah didapatkan. Inilah inti penelitian yang sedang gencar dijalankan oleh para peneliti dunia saat ini. Supaya ruangan kantor kita bisa seperti holodeck pesawat Enterprise yang canggih itu, teknologi holografi harus didukung lagi oleh kamera-kamera berkualitas, komputer canggih yang super cepat, serta jaringan internet yang dapat diandalkan. Dunia yang dipenuhi hologram ( holographic environment ) ini menggunakan konsep tele-emersi. Sejumlah kamera digunakan untuk merekam obyek-obyek yang akan dibuat hologramnya. Kamera yang digunakan harus banyak karena harus bisa merekam semua sudut pandang yang ada supaya hologram yang dihasilkan benar-benar tampak jelas dalam tiga dimensi. Berbagai sensor elektronik digunakan untuk mendeteksi adanya pergerakan (perubahan posisi) obyek. Data-data ini diolah oleh komputer dan kemudian disebarkan melalui internet supaya dapat diproyeksikan di berbagai tempat.




Walaupun demikian, secara prinsip sebuah komputer selalu memiliki sebuah konsep dasar seperti yang nampak pada gambar. Komputer apapun jenisnya, selalu memiliki suatu peralatan yang disebut sebagai: Input device, Central Processing Unit, Output Device dan External memory.

a. Input Device

Input device bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk memasukkan data ke-dalam komputer. Jenis input device yang dimiliki oleh komputer cukup banyak.

Dalam kehidupan sehari-hari, mata manusia juga bisa diartikan sebagai salah satu input device yang berfungsi untuk memasukkan data kedalam otak manusia. Membaca bisa diartikan sebagai memasukkan data (kedalam otak manusia) melalui mata.

b. Central Processing Unit (CPU)

Bagian ini berfungsi sebagai pemegang kendali dari jalannya kegiatan komputer, dan dikarenakan itu, CPU juga disebut sebagai otak dari komputer. Selain dari pada itu, CPU juga berfungsi sebagai tempat untuk melakukan pelbagai pengolahan data. Pekerjaan pengolahan data diantaranya: mencatat, melihat, membaca, membandingkan, menghitung, mengingat, mengurutkan maupun membandingkan.

Dalam bekerja, fungsi dari CPU terbagi menjadi :

* Internal Memory/Main Memory, berfungsi untuk me-nyimpan data dan program.
* ALU (Arithmatic Logical Unit), untuk melaksanakan perbagai macam perhitungan.
* Control Unit, bertugas untuk mengatur seluruh operasi komputer

CPU juga disebut sebagai microprocessor. Dimana untuk bekerja microprocessor dipengaruhi oleh kapasitas pemrosesan Bit-nya dan juga frekwensi kerjanya. Kapasitas bit untuk Microprocessor ada 8 bit, 16 bit, 32 bit dan 64 bit. Kemampuan CPU dilihat dari bit-nya, bila suatu processor berkapasitas pemrosesan 8 bit, dapat diartikan bahwa pemrosesan tersebut memiliki 8 pintu masuk untuk menerima bit-bit instruksi. Dengan demikian, processor 16 bit, dapat memproses kira-kira 2 kali lebih cepat dari yang 8 bit.

Faktor lain yang mempengaruhi kecepatan kerja microprocessor adalah frekwensi kerja komputer. Ada CPU yang mempunyai frekwensi 4.77 Mhz (mega hertz = juta hertz), 8 Mhz, 16 Mhz, 40 Mhz, 50 Mhz dan lain sebagainya. Semakin tinggi frekwensi yang dimilikinya, semakin tinggi pula kecepatan memprosesnya.

Microprocesor 8 bit adalah 8088, biasa digunakan untuk komputer PC-XT dengan frekwensi 4.77 Mhz. Microprocessor 16 bit adalah 80286, dipasang untuk type PC-AT dengan frekwensi antara 8 Mhz hingga 20 Mhz. Microprocessor 32 bit adalah 80386 dan 80486, kedua jenis microprocessor ini dipasang pada jenis PC-ATgan frekwensi antara 20 Mhz hingga 40 MHZ. Kini beredar microprocessor jenis 80586 (pentium) dan 80686

Microprocessor 586 dikenal dengan nama pentium, telah dirilis sejak bulan Maret 1993. Banyak perubahan dan peningkatan pada processor ini. Kecepatan yang dimiliki adalah 112 MIPS (Million Instruction PerSecond) atau meningkat 5 kali lebih cepat dari generasi 486.

c. Output Device

Output device bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan data yang berasal dari CPU kedalam suatu media yang dapat dibaca oleh manusia ataupun dapat digunakan untuk penyimpanan data hasil proses. Jenis output device yang dimiliki oleh komputer cukup banyak.

Dalam kehidupan sehari-hari, menulis, juga bisa dikatakan sebagai suatu cara untuk mengeluarkan hasil pemikiran kedalam suatu media sehingga bisa dibaca oleh manusia. Media yang dipergunakan untuk menulis bisa berupa kertas ataupun bentuk lainnya.

d. External Memory

External memory bisa diartikan sebagai memory yang berada diluar CPU. Juga disebut sebagai Secondary Storage ataupun Backing Storage ataupun Memory Cadangan yang berfungsi untuk menyimpan data dan program. Data dan program yang tersimpan didalam external memory, agar bisa berfungsi data dan program tersebut harus dipindahkan terlebih dahulu kedalam internal memory. Jenis external memory cukup banyak.

Dalam kehidupan sehari-hari, buku, kertas, gambar foto, ataupun rekaman suara, juga bisa dikatakan sebagai external memory dari manusia. Dikatakan external memory karena berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan data yang terletak diluar otak manusia. Agar data-data yang ada didalam external memory tersebut bisa berfungsi bagi manusia, maka data-data tersebut, juga harus dipindahkan terlebih dahulu kedalam internal memory, misalnya dengan cara membaca.

Tidak ada komentar: