Ini adalah beberapa kekuasaan Allah yang ada di Bumi ini. Artikel ini saya sadur dari alamat yang tercantum dibawah.
Bukti kebesaran Allah SWT, batu tempat duduk Nabi Muhammad SAW di masa beliau melaksanakan Isra Mi’raj sampai kini masih tetap melayang di udara. Konon pada saat Nabi Muhammad akan ber-Mi’raj, batu tersebut ingin ikut, tetapi segera beliau menghentakan kakinya pada batu itu, maksudnya agar batu tersebut tak usah ikut. Batu gantung tersebut berada dalam area Masjid Umar (Dome of The Rock) di lingkungan Masjidil Al Aqsha di Jarussalem.
Di bawah ini adalah foto pemberian rekan saya, Riska, sewaktu melawat Al Aqsha (yang sebenarnya) di Jerussalem.
Foto ini bisa lolos karena tidak diketahui oleh pihak Israel yang menjaga tempat itu dengan sangat ketat.
Sampai sekarang Masjid Dome of The Rock ditutup untuk umum, dan Yahudi membuat Masjid lain ‘Al Sakhra’ tak jauh disebelahnya dengan kubah “emas” (yang sering terlihat di poster-poster yang disebarkan ke seluruh dunia dimana-mana) dan disebut sebagai Al Aqsha, untuk mengelabui ummat Islam dimana masjid Al Aqsha yang sebenarnya pernah disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai “Masjid Kubah Biru.”
Saat ini masjid Al Aqsha yang sebenarnya sudah diambil alih oleh Israel dan rencananya mau dihancurkan untuk diganti sebagai tempat ibadah mereka karena bersebelahan dengan tembok ratapan.
Dome of the Rock didirikan pada Dinasti Umayyah tahun 687-691 merupakan sebuah bangunan yang menyerupai mesjid yang disitu dipercayai umat Islam terdapat sebongkah batu tempat Nabi Muhammad berdiri sebelum melesat ke langit yang ketujuh dalam peristiwa Isra’ Mi’raj.
Sedangkan Masjid AL Aqsa (yang artinya masjid paling jauh) adalah mesjid dimana Saidina Umar bin Khatab melalukan sholat ketika datang ke Yerusalem. Mesjid ini selesai dibangun pada tahun 710 – merupakan salah satu dari tiga mesjid paling bersejarah selain Masjidil Haram di Makkah dan Mesjid Nabawi di Madinah.
Dome of the rock dan Masjid Al Aqsa terletak dalam satu komplek Masjidil Aqsa atau Al Haram Al Syarif/noble sanctuary/suaka kudus bagi umat Islam -dan Temple Mount/Har Ha-Bayit/Bukit Baitallah bag umat Yahudi dan Nasrani-di Baitulmuqaddis (Yerusalem). Tempat ini merupakan tempat ketiga paling suci bagi umat Islam dan tempat paling suci bagi umat Yahudi (Kuil Sulaiman) dan Nasrani (makam Kristus).Keompok Radikal Yahudi Israel ingin menghancurkan kompleks tersebut karena tempat itu diklim oleh mereka sebagai tempat suci yang akan dibangun Kuil Sulaiman.
Senin, 26 Oktober 2009
Selasa, 20 Oktober 2009
fakta
Neil Armstrong membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah.
Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.”
Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoNz328sy7R0q99mFSa3brYBq9cNYf3XnU5Rzl1ek2Mr0WtliQB8ujluCUo2ENhaidfMbuQrxPJFZFMaOWnzh2t5TLa6tQsq864bU0nuoM-UQgyftT_ItKiaS9ihyTwBwa0qvIoSVtOaE/s400/ka'bah(1).jpg
Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.
http://img40.imageshack.us/img40/9820/magnetbumi.jpg
Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.
dari alesan diatas, dapat disimpulkan jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.
---------------------------------------------------------------------
semoga menambah ilmu :)
Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.”
Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoNz328sy7R0q99mFSa3brYBq9cNYf3XnU5Rzl1ek2Mr0WtliQB8ujluCUo2ENhaidfMbuQrxPJFZFMaOWnzh2t5TLa6tQsq864bU0nuoM-UQgyftT_ItKiaS9ihyTwBwa0qvIoSVtOaE/s400/ka'bah(1).jpg
Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.
http://img40.imageshack.us/img40/9820/magnetbumi.jpg
Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.
dari alesan diatas, dapat disimpulkan jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.
---------------------------------------------------------------------
semoga menambah ilmu :)
Senin, 19 Oktober 2009
idealis
kepada para mahasiswa.
yang merindukan kejayaan.
kepada rakyat yang kebingungan.
di persimpangan jalan.
itu adalah lagu yang gw dngerin di hp tmn gw, pas gw tny. ” itu lagu apaan?”.
n dy bilang, tu mars mahasiswa, lo g diajarin mangny?.
sunnguh ironis banget, pas ppsppt gw cuma didengerin mars gundar, n pas tahu ad yg nmny mars mahasiswa, gw smpet ngrasa minder, knp gw g diajarin.
ap ini gara” globalisasi, n onlinefikasi yg mnuntut komputerisasi dan internetifikasi, sehinnga membuat kehilangan idealismesasi?
jwb Y!
yang merindukan kejayaan.
kepada rakyat yang kebingungan.
di persimpangan jalan.
itu adalah lagu yang gw dngerin di hp tmn gw, pas gw tny. ” itu lagu apaan?”.
n dy bilang, tu mars mahasiswa, lo g diajarin mangny?.
sunnguh ironis banget, pas ppsppt gw cuma didengerin mars gundar, n pas tahu ad yg nmny mars mahasiswa, gw smpet ngrasa minder, knp gw g diajarin.
ap ini gara” globalisasi, n onlinefikasi yg mnuntut komputerisasi dan internetifikasi, sehinnga membuat kehilangan idealismesasi?
jwb Y!
Minggu, 18 Oktober 2009
BERMUDA
Segitiga Bermuda (bahasa Inggris: Bermuda Triangle), terkadang disebut juga Segitiga Setan adalah sebuah wilayah lautan di Samudra Atlantik seluas 1,5 juta mil2 atau 4 juta km2 yang membentuk garis segitiga antara Bermuda, wilayah teritorial Britania Raya sebagai titik di sebelah utara, Puerto Riko, teritorial Amerika Serikat sebagai titik di sebelah selatan dan Miami, negara bagian Florida, Amerika Serikat sebagai titik di sebelah barat.
Segitiga bermuda sangat misterius. Sering ada isu paranormal di daerah tersebut yang menyatakan alasan dari peristiwa hilangnya kapal yang melintas. Ada pula yang mengatakan bahwa sudah menjadi gejala alam bahwa tidak boleh melintasi wilayah tersebut. Bahkan ada pula yang mengatakan bahwa itu semua akibat ulah makhluk luar angkasa
Pada masa pelayaran Christopher Colombus, ketika melintasi area segitiga Bermuda, salah satu awak kapalnya mengatakan melihat “cahaya aneh berkemilau di cakrawala”. Beberapa orang mengatakan telah mengamati sesuatu seperti meteor. Dalam catatannya ia menulis bahwa peralatan navigasi tidak berfungsi dengan baik selama berada di area tersebut.
Berbagai peristiwa kehilangan di area tersebut pertama kali didokumentasikan pada tahun 1951 oleh E.V.W. Jones dari majalah Associated Press. Jones menulis artikel mengenai peristiwa kehilangan misterius yang menimpa kapal terbang dan laut di area tersebut dan menyebutnya ‘Segitiga Setan’. Hal tersebut diungkit kembali pada tahun berikutnya oleh Fate Magazine dengan artikel yang dibuat George X. Tahun 1964, Vincent Geddis menyebut area tersebut sebagai ‘Segitiga Bermuda yang mematikan’, setelah istilah ‘Segitiga Bermuda’ menjadi istilah yang biasa disebut.
Segitiga bermuda sangat misterius. Sering ada isu paranormal di daerah tersebut yang menyatakan alasan dari peristiwa hilangnya kapal yang melintas. Ada pula yang mengatakan bahwa sudah menjadi gejala alam bahwa tidak boleh melintasi wilayah tersebut. Bahkan ada pula yang mengatakan bahwa itu semua akibat ulah makhluk luar angkasa
Pada masa pelayaran Christopher Colombus, ketika melintasi area segitiga Bermuda, salah satu awak kapalnya mengatakan melihat “cahaya aneh berkemilau di cakrawala”. Beberapa orang mengatakan telah mengamati sesuatu seperti meteor. Dalam catatannya ia menulis bahwa peralatan navigasi tidak berfungsi dengan baik selama berada di area tersebut.
Berbagai peristiwa kehilangan di area tersebut pertama kali didokumentasikan pada tahun 1951 oleh E.V.W. Jones dari majalah Associated Press. Jones menulis artikel mengenai peristiwa kehilangan misterius yang menimpa kapal terbang dan laut di area tersebut dan menyebutnya ‘Segitiga Setan’. Hal tersebut diungkit kembali pada tahun berikutnya oleh Fate Magazine dengan artikel yang dibuat George X. Tahun 1964, Vincent Geddis menyebut area tersebut sebagai ‘Segitiga Bermuda yang mematikan’, setelah istilah ‘Segitiga Bermuda’ menjadi istilah yang biasa disebut.
HUJAN ES
Hujan es, dalam ilmu meteorologi disebut juga hail, adalah presipitasi yang terdiri dari bola-bola es. Salah satu proses pembentukannya adalah melalui kondensasi uap air lewat dingin di atmosfer pada lapisan di atas freezing level. Es yang terjadi dengan proses ini biasanya berukuran besar. Karena ukurannya, walaupun telah turun ke aras yang lebih rendah dengan suhu yang relatif hangat tidak semuanya mencair. Hujan es tidak hanya terjadi di negara sub-tropis, tapi bisa juga terjadi di daerah ekuator.
Proses lain yang dapat menyebabkan hujan adalah riming, dimana uap air lewat dingin tertarik ke permukaan benih-benih es. Karena terjadi pengembunan yang mendadak maka terjadilah es dengan ukuran yang besar.
Hujan es disertai puting beliung berasal dari jenis awan bersel tunggal berlapis-lapis (CB) dekat dengan permukaan bumi, dapat juga berasal dari multi sel awan , dan pertumbuhannya secara vertical dengan luasan area horizontalnya sekitar 3 – 5 km dan kejadiannya singkat berkisar antara 3 - 5 menit atau bisa juga 10 menit tapi jarang, jadi wajar kalau peristiwa ini hanya bersifat local dan tidak merata, jenis awan berlapis lapis ini menjulang kearah vertical sampai dengan ketinggian 30.000 feet lebih, Jenis awan berlapis-lapis ini biasa berbentuk bunga kol dan disebut Awan Cumulo Nimbus (CB).
Proses lain yang dapat menyebabkan hujan adalah riming, dimana uap air lewat dingin tertarik ke permukaan benih-benih es. Karena terjadi pengembunan yang mendadak maka terjadilah es dengan ukuran yang besar.
Hujan es disertai puting beliung berasal dari jenis awan bersel tunggal berlapis-lapis (CB) dekat dengan permukaan bumi, dapat juga berasal dari multi sel awan , dan pertumbuhannya secara vertical dengan luasan area horizontalnya sekitar 3 – 5 km dan kejadiannya singkat berkisar antara 3 - 5 menit atau bisa juga 10 menit tapi jarang, jadi wajar kalau peristiwa ini hanya bersifat local dan tidak merata, jenis awan berlapis lapis ini menjulang kearah vertical sampai dengan ketinggian 30.000 feet lebih, Jenis awan berlapis-lapis ini biasa berbentuk bunga kol dan disebut Awan Cumulo Nimbus (CB).
Langganan:
Postingan (Atom)